Aku yang paling bingung harus merespon gimana kalau dikasih surprise sama keluarga tetapi juga paling ingin disuprisin.
Pagi-pagi yang dingin, kami duduk di playmatenya aqsa. Suami jaga aqsa, aku santai sambil main hp. Aku pun ingat bahwa hari itu adalah tanggal 22 desember.
Aku nyeletuk ke suami. Memintanya untuk menebak tanggal dan apa momen tanggal tersebut.
Pertama dijawab hari natal
Kedua dijawab hari kasih sayang
Ketiga dijawab gak tahu.
Aku berharap apa ini? Hahahaha. Baiklah.
Hari ini adalah hari ibu. Kataku dengan ekspresi ceria setengah malu.
Disambut dengan hore yey oleh suami. YaAllah, aku sedang mengharapkan apa hari ini🤣🤣🤣
"Yang, nanti aku mau ditraktir". Kataku mengutarakan keinginan.
"Aku mau es krim yang 5 ribuan" Lanjutku
Dan dijawab dengan no ekspresi "yaudah, beli aja"
Begitu ya. Walaupun udah biasa dengan jawaban no ekspresi, tetap aja aku merasa kesel. Wkwk.
Waktu berlalu, aku mandiin aqsa dsb.
Pas lagi selow, tiba-tiba suami dan aqsa (digendong) nyanyi "selamat hari ibu" Pake nadanya selamat ulang tahun dengan joget gak jelas mereka. Hahaha.
Aku senang, sekaligus malu. Yang aku harapkan kejadian, tapi aku pun bingung merespon wujud dari harapanku. Kami akhirnya bernyanyi bersama-sama.
Sore menjelang, pengen ke swalayan beli perlengkapan mpasi. Pas udah mau siap-siap malah aqsa ngantuk dan tidur. Sedih banget hati ibu nih. Pengen banget gitu jalan-jalan. Tapi apa daya, aqsa ngantuk, cuaca gak mendukung mau hujan. Aku bergeming dan diam. Suami sadar kalau aku lagi sedih.
Aku juga sedih karena ekspektasiku. Berusaha untuk tidak menyalahkan pihak luar. Karena mungkin hari itu bukan waktu yang baik untuk kami keluar.
Aku mangku bobo aqsa sampai jam 6 sore. 1 jam yang amat sebentar karena aku pake buat nonton.
Suami keluar. Gak bilang apa-apa. Pulang-pulang bawa sate, kerupuk, bakso, dan es krim aicio rasa vanilla tabur oreo.
Alhamdulillah.
Senangnya. Moodku kembali dan hari ibu menyenangkan😎😍
Komentar
Posting Komentar