Se-sekali ku lihatnya
tersenyum, lalu tertawa, lalu diam menyimak
Entahlah, akan ku sebut
apa hal-hal itu
Sengaja atau tidak. Ku
benarkan saja keduanya
terlihat semua berjalan
baik-baik saja
Tidak mengapa, aku akan
mengerti.
Membiarkan hati menerima dan
memeluk semua kejadian setengah hari ini
Bahwa, aku harus memiliki
pengertian lebih akan sebuah prinsip yang dipegang masing-masing
Tidak mengapa, aku sangat
tahu
Bahwa jalan yang ditempuh
sekarang adalah berbeda
Dan aku tahu jalan itu akan
memiliki ujung,
Entah itu akan menjadi
ujung sebagai titik pertemuan kembali
Atau akan menjadi awal
sebagai titik perpisahan
Yang ku sebut itu adalah
(kita)
Bukan kah waktu tak
pernah berhenti? dia akan terus berjalan
Tidak pernah peduli pada
aku, kau, kita, ataupun kalian.
Dan pertemuan yang
direncanakan ini
Aku benar-benar menyadari
Bahwa Ada yang lebih
kejam daripada jarak, yaitu aku.
Aku yang tak berani
sekedar bertanya kabar terlebih dahulu.
Langit akan tetap biru
Tak akan berubah walaupun
sudah ribuan tahun dilintasi oleh matahari
Tak akan berubah walaupun
malam hari dipenuhi bintang
dan terlihat elok, se-sekali
ditemani oleh bulan
Tak akan berubah walaupun
ditutupi awan-awan hitam
pertanda hujan akan turun
Langit akan tetap biru
Menjadi atap dari bumi
Menjadi saksi perjumpaan
kaku dahulu
Menjadi saksi berapa
sering ku sebut nama itu dalam doa
Dan menjadi saksi akankah
garis takdir itu berpihak pada yang selalu ku semogakan
Tidak mengapa, aku akan
memahami
Memahami semua yang
terjadi dengan hati-hati
Tidak mengapa,aku akan
menerima
Menerima prinsip yang
sedang kau pegang
Tidak mengapa, aku akan
berdoa
Semoga semuanya menjadi
baik-baik saja
Bukankah semua akan indah
pada waktu nya?
Oleh karena itu, ijinkan
aku menunggu.
#Husnulcn17
Komentar
Posting Komentar