Ga Terasa Ya, ehm.

Pagi tadi, kembali mengobrol dengan mega. Sebenarnya obrolan itu baru ada lagi sejak kemarin sore sebelum waktu berbuka puasa. Tiba-tiba ada pesan masuk dari mega. Saya buka pesannya, and surprise –ternyata dia kirim foto pas saya dan teman-teman lain yang pake kebaya untuk keperluan tugas akhir. haiyak. Obrolan itu pun berlanjut hingga malam sebelum tarawih, dan random. Dan, berlanjut pagi tadi. Katanya, ga kerasa ya,  udah ramadhan hari ke 16 aja, Yaa Rabb. Well, memang tidak terasa sekali. Waktu begitu cepat berlalu. Apalagi kalau kerjaan disekolah/kantor/kampus sedang padat-padatnya, biasanya rawan merasakan bahwa waktu benar-benar seperti berlari. Oleh sebab itu, harus kuat-kuatin diri, hati, niat agar dapat menyeimbangkan kesibukan didunia, dan agenda-agenda dibulan ramadhan tanpa harus meninggalkan satu sama lain. Pernah ngalamin? Yang pastinya semua orang bakalan pernah ngerasa diposisi ini. Yang beda adalah cara menyikapinya. Semoga kita semua bisa menyikapi dengan baik ya. Imbang satu sama lain. huhu. Walaupun berat, iya lumayan lah, tapi kalau dijalanin dengan niat yang baik, insyaAllah lancar-lancar. Kemarin-kemarin lagi nonton yutub gitu, nah pas aja bukanya tentang video salah satu anak yang sedang berusaha untuk belajar bahasa inggris (British loh ya), katanya kalau dirasa susah, maka coba lakukan dengan hati. Dan, kalimat itu pun masih bertahan hingga sekarang, dimunculkan saat lihat kertas yang penuh dengan bahasa inggris. Wkwk. Belajar.

Selain mega, mungkin diluar sana masih banyak berpendapat sama, berucap hal yang sama pula “tak terasa bahwa ramadhan sudah separuh jalan”. Moga-moga dari diri kita masing-masing bisa manfaatin waktu terbaik di 14 hari ramadhan berikutnya. Banyak memanfaatkan waktu-waktu mustajab buat berdoa sama Allah, atau berbagi makanan diwaktu berbuka, atau juga bisa terus berwajah berseri loh kepada siapaun yang ditemui karena puasa ga harus lemes-lemes banget walaupun ga sempat sahur berhari-hari. Boleh jadi kan ya, namanya juga anak kos. Wkwk. Oke baiklah, tiga hal yang tertulis diatas hanya sebagain hal-hal kecil yang dapat dilakuin loh. Dan, masih banyak lagi hal-hal yang tak bisa disebutkan disini, yang bisa dilakuin untuk memanfaatkan waktu sebelum ramadhan benar-benar pergi.

Ahiya, sekitar jam setengah 3 sore tadi, sama mbak tiwi berkunjung ke salah satu rumah sakit di malang. Sedikit cerita, ini kali kedua ke sini. Pertama, dulu ngejengukin teman yang kebetulan di rawat disini, dan kedua sore tadi. Ngejengukin adik sholihah yang juga dirawat disini. Sebelumnya, yang hari ini masih diberi kesehatan untuk beraktivitas segala macam jangan lupa bersyukur. Hehe. Karena, ada begitu banyak orang pada detik ini sedang berjuang melawan penyakit, rasa sakit yang dititipkan Tuhan sementara. Ada begitu banyak orang yang pada detik ini ingin melakukan hal-hal yang sedang kita lakukan, makan dengan lahap, bisa menikmati angin malam, masak, belanja, belajar, main, sholat, puasa, dan atau mungkin tidur dengan sedikit nyenyak, dst. Ah, buat adik sholihah semoga dengan sakit ini Allah gugurkan kesalahan atau kekhilafan di masa lalu.

Ngomong-ngomong, kalau boleh tahu gimana kabar nya di separoh ramadhan tahun ini? bisa dijawab didalam hati sendiri ya. Yang pastinya semoga masih semangat lah ya buat beribadah. Memasuki 10 hari kedua bulan ramadhan, mudah-mudahan langkah kaki kita diringankan untuk berkunjung ke masjid-masjid dekat tempat tinggal untuk melaksanakan sholat tarawih sejenak. Hehe. Karena, biasanya akan banyak barisan jamaah yang tereduksi. Semoga kejadian-kejadian yang lalu ga keulang di ramadhan tahun ini ya. Kalau kata ustadz saat kultum setelah dzuhur dan atau setelah sholat isya bahwa, kalau bulan ramadhan itu salah satu bulan magfirah (ampunan), bulan yang dilipatgandakannya pahala atas kebaikan-kebaikan yang dilakukan, dan masiiiiiiiiiiih banyak lagi keutaman bulan ramadhan, dan kalian pun juga tahu itu. Nah, mantapskan ? kurang apalagi coba Allah ngasih kesempatan buat melewati bulan suci ramadhan dengan sehat wal afiat. Jadi, tetap semangat ya semuanya buat melakukan hal-hal positif. Dan terus-terusan berlomba-lomba dalam kebaikan atau bahasa kerennya fastabiqul khairat. 

#RamadhanDay16
Malang, 1 Juni 2018





Komentar