Kita Kompak (?)

Pada tahun 2014 silam, berkumpulah ribuan mahasiswa dari berbagai daerah didepan samantha krida (SAKRI) UB dan GOR Pertamina. Karena diterima di fakultas eksak, jadilah mengantri panjang didepan pintu gerbang SAKRI beserta ratusan anak-anak lainnya. Sedangkan, untuk gedung GOR Pertamina itu untuk anak-anak yang keterima di fakultas sosial. Agendanya waktu itu sih ngumpulin berkas-berkas, macam fotokopi rapor, surat keluarga, surat keterangan sehat, dan surat-surat persyaratan lainnya. dan itu sudah 4 tahun lalu. Sekarang?, yups, kami sedang berjuang *cielah berjuang* untuk bisa pamit dari kampus ini dengan terhormat dan sopan. Hehe.

Jika semuanya ditotal, dari yang jalur masuk SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri ada 109 mahasiswa yang siap belajar kimia selama kurang dan/atau pas 4 tahun. Jumlah yang tidak terlalu banyak, dan tidak pula terlalu sedikit, ya sedang-sedang saja (sambil nyanyi) *oke abaikan*. Singkatnya, dari 109 mahasiswa itu dibagi jadi 3 kelas, yaitu kelas a, b, c dan hingga tahun 2018 ini. Ehm, dulu sih anak-anak yang menempati kelas itu sesuai jalur masuknya, yang SNMPTN sendiri, SBMPTN sendiri, begitu juga yang masuk jalur mandiri. Tapi, pas ditahun kita *kayaknya* sistem itu berganti dengan tanpa memperhatikan jalur masuknya. Baiklah sepertinya intro kita cukup sampai disini. Kepanjangan ya? Hehe. Untuk #ceritaRamadhan kali ini, pengen berbagi cerita tentang mereka, orang baru dari berbagai kota di pulau jawa dan luar jawa. Salah satu bentuk kasih sayang dan baikNya Allah kepada hamba-hambaNya ini.

Ehm. Masih di malang. Untuk tanggal 29 Mei 2018, jatuhlah keputusan baik untuk kami seangkatan. Ya, kami memutuskan untuk berkumpul bersama sekalian buka puasa bersama, dan doa bersama untuk keberkahan ditahun terakhir jadi mahasiswa kimia jenjang sarjana yang sedang menempuh tugas akhir. Manteps bentul. Hehe.

Waktu itu acaranya di kimia saja, karena tempat yang lebih luas dan tidak ribet mesen-mesen makan atau boking tempat diluar. Sore itu, acara dibuka sekitar jam 5 atau berapa gitu. Yang pastinya udah mau magrib. Ahahha. Ini ga ada yang berubah. Awalnya sih diminta kumpul jam setengah 4, karena ada hal dan kendala jadilah banyak yang datang pas jam 5an. Tapi tenang, acara buka puasa bersama pun berjalan dengan lancar-lancar. Sambil menunggu waktu berbuka, anak-anak cowo sedang sibuk ngurus laptop dan speaker serta milah-milih lagu buat diputar agar mencairkan suasana ini supaya lebih selawww. Wkwk. Well, sholawatan pun menemanin kami sore itu. Sedangkan, anak-anak cewe ada yang asyik berfoto bersama didepan tembok dengan tulisan MAKIMPAK 14, ada yang sedang ngurus absensi, ada yang ngurus makanan, ada yang sedang duduk-duduk saja, ada yang sedang gambar-gambar didalam lab untuk background foto *photobooth*, dan ada juga yang sedang main HP. Komplit duh. Intinya, seru dan senang bisa punya kesempatan untuk dapat bertemu dan saling bercerita denga mereka di detik-detik terakhir di dunia perkampusan ini. wkwk. Menu buka puasa pun simple banget, ada rice bowl, es buah, gorengan ga boleh lupa dengan cabe ijo dan petisnya, sama air putih, Alhamdulillah, enak. Detik-detik menjelang berbuka puasa pun ruameeeeeee karena semakin banyak yang datang dan bagi-bagi makanan *tetapramesedaridulu*. Ngantri ambil jatah makan kayak ngantri ambil sembako. Haha. Teriak sana sini, manggil sana sini, tapi ya ga kencang-kencang juga ya. Teriaknya pake toa *terimakasih yang dari dulu suka sabar ngadepin dan minta kita kumpul*.

Pukul 17.20 adzan magrib berkumandang. Kami-pun berbuka puasa bersama. Momen yang bakalan keinget. Moga ga lupa yeah. Aamiin. Setelah berbuka dilanjut sholat jamaah bersama. Ea. Adem euy kayak gini. Terimakasih kalian. Setelah sholat adalah doa bersama, untuk kelancaran menuju kompre dan menuju S.Si dan menuju perpisahan didunia perkampusan ini. *terharu L. Segala macem harapan dan doa waktu itu saling beriringan, menggetarkan langit-langitNya. MasyaAllah. Salah dua momen yang ga bakal dilupain. Apapun harapan dan doa kami semua waktu itu semoga Allah kabulkan diwaktu yang paling tepat, dan mampu sama-sama bersabar untuk menunggu dikabulkan sambil berusaha, berusaha nyusun naskah misalnya. Aamiin. Selesai beres-beres peralatan sholat, dilanjut makan-makan.

Oh iya lupa. Mungkin ada yang belum tahu apa itu MAKIMPAK 14. Jadi apakah itu MAKIMPAK 14? Apakah sebuah benda? Atau komunitas?. Baiklah sedikit cerita yang semoga ga keliru sih ini, wkwk. MAKIMPAK 14 itu singkatan dari Mahasiswa Kimia Kompak 2014. Yang terdiri dari populasi cewe hampir 90an orang, dan kaum cowo cuman belasan orang. Dikit banget cowo-nya. Tapi itulah uniq nya. Saya tahu ada nama angkatan itu pas ada lomba olahraga yang diadain himpunan kimia UB (HMK UB). Entahlah ini namanya kenapa begini, harapannya sih biar kompak. Dan terbukti, kami akhirnya kompak tapi dengan cara dan versi masing-masing. dan, masing-masing dari kami-pun punya cara sendiri untuk memandang dan memilih membahasakan “KOMPAK” itu dengan aksi dan kontribusinya yang macem-macem. Emang deh. Kalau dibilang, ini kumpul angkatan yang paling sukses. Kok bisa? Karena yang udah ga kuliah di kimia UB juga-pun pada datang, yang lama ga keliatan juga datang. Terharu sumpah. Eh iya, jumlah kami sekarang tinggal ber-90an orang dan populasi cowonya semakin sedikit cuman ber-10 orang. Selebihnya itu pada pamit dari kimia lebih awal. Meraih mimpi-nya di jalan yang berbeda. lumayan banget yang pindah dari kimia. Ada yang memilih ke STAN, memilih pindah fakultas, memilih pindah univ, memilih yang lain juga. Kemana pun itu, kenangan-kenangan zaman ospek masih teringet satu-dua momen. Hahaha.

Acara buka bersama itu pun ditutup dengan agenda foto bersama yang penuh drama. Nah, ada beberapa tips biar pas ada agenda wajib ini berjalan cepat. Pertama, siapin kamera bukan kamera hp kalau bisa. Wk. Kedua, ada yang fotoin kalau mau bersama-sama *namanya juga foto bersama*. Ketiga, siapin hati kalau hasilnya sret-sret-sret-dua-tiga blurrrrrrrrr. Heheh.

Ah, bahagia euy.

Anak-anak yang masuk ke MIPA, salah satunya kimia. Tidak semua masuk karena pilihan pertama, ada yang masuk karena udah ga ada pilihan lagi, ada yang masuk karena iseng, ada yang masuk karena dulu pas SMA nya suka sama pelajaran kimia eh pas dikuliah malah kayak abstrak gitu. Hahaha. Yang pastinya, apapun alasan itu sudah ga penting ya, buktinya ada yang tetap nge-jalanin dengan ikhlas dan terus nge-iklasin diri dan hati untuk berkecimpung bersama reaksi-reaksi dan senyawa hingga kompre dan wisuda tiba. Sama dengan cerita mahasiswa lainnya, kami pun punya cerita yang macem-macem. Yang besok-besok, akan diinget lagi, dan bahan cerita nostalgia nanti. Salah banyaknya yaitu pernah jadi panitia satu angkatan yang super-duper abstrak (awal-awalnya), yang dari kepanitian itu banyak yang mulai kenal dekat lebih dari seorang teman, yang dari kepanitian itu ada yang satu sama lain makin akrab sampai sekarang, yang dari kepanitian itu ada yang ke-bentuk dan terlihat potensinya hingga jadi kahim lah, jadi bendara dimana-mana, jadi sekretaris dimana-mana, jadi sumber sharingnya adek-adek selanjutnya, jadi ngerti ngurus surat, jadi ngerti ngurus makan, dst. Tapi, selain yang baik pasti ada juga ga enaqnya. Ga usah diceritain aja kali ya? Hahha. Yeah. Suka duka jadi panitia ospek seangkatan. Ampun deh. Ga mau ngulangin lagi. Hahahahhahah.

Apalagi ya? Ah iya. Tiap lomba olahraga yang diadain himpunan. Biasanya angkatan yang paling dikit supporter nya dan paling susah di ajak ikut nonton. Sibuk belajar sama ngurusin tugas kayaknya. Yang main dari zaman 2014-2017 itu yang paling itu-itu aja. Tapi Alhamdulillah waa syukurillah dalam dua tahun berturut-turut dapat juara umum guys. Yeah. Doa-doa-nya kencang amet dah ini. Kami yang uniq.

Yang pernah diusir dari lab gara-gara ngabisin bahan mahal saat praktikum. Yang pernah nangis di coban rais gara-gara juklak-juknis di robek sama kakak SC. Yang pernah praktikum bareng adik-adik tingkatnya. Yang pernah ngadain syukuran setelah ospek. Yang pernah foto bersama didepan rektorat saat wisuda anak-anak yang TA semester 7. Yang makin akrab di masa-masa pengerjaan tugas akhir. Yang saling nyemangatin saat-saat ujian. Yang pernah cinlok. ah apalagi ya? Lupaaaaaa. Wkwkwk.

Dear teman-teman kimia yang saya kenal selama kurang lebih 4 tahun ini.

Ternyata saya ga salah milih untuk masuk ke kimia UB 2014 lalu dan merantau ke Malang. Eh, ketemu kalian ternyata. Para manusia-manusia yang keren, dan masyaAllah deh pokoknya.

Terimakasih banyak. Harapan terbaik untuk kalian adalah semoga sehat-sehat selalu, Allah limpahkan rahmat serta ridhoNya untuk tiap-tiap jalan yang dipilih. Aamiin.

Sebelumnya, terimakasih banyak untuk teman-teman panitia dadakan yang udah nge-adain acara bukber ini, berkat pengorbanan kalian akhirnya teman-teman yang lain bisa berkumpul dan bertemu, jaya, amar, nita yang udah bela-belain datang, terimaksih banyak guys. Terimakasih banyak pokoknya. Bahagia bisa jadi bagian dari kalian. Bahagia bisa kenal kalian. Dan, sedih karena bakal jarang ketemu suatu hari nanti. Hehe. Semoga dibalas oleh Allah dengan yang terbaik. 5 tahun lagi atau 10 tahun lagi atau lebih, apakah masih bisa bertemu kalian?

Nah, beberapa hari yang lalu juga sempat minta sepatah-duapatah kesan dan pesannya beberapa teman selama jadi bagian dari MAKIMPAK 14. Semoga terwakilkan yah perasaan senang, sedih, lucu, marah, kesel, dan campur aduk lainnya. Sebelumnya, thanks guys.

Oleh Elmia: Em pokonya bahagia bisa kenal keluarga baruu. 4 tahun bareng, julid pernah, drama sering, ngomongin di belakang juga ga kalah sering, tapi teteup. Teteup sayang dan balik temenan lagi. Wkwk.

Banyak belajar, karena makimpak ga cuma satu jenis aja tipe orangnya. Macem-macem. Gacuma belajar kimia dan organisasi tapi juga belajar mengenal dan belajar saling memahami.

Makimpak tuh, ga peduli di tengah-tengah pernah drama tapi awal dan akhirnya dimulai dan diakhiri dengan bareng. See u on top!!!

Oleh Fami : Haha apa ya

Bangga sih bisa jadi bagian dari Kimia 2014. Bisa ketemu sama orang2 dengan berbagai karakter. Dari situ aku bisa sedikit belajar bagaimana menghadapi orang2 dengan berbagai macam karakter tersebut. Banyak cerita juga di Kimia 2014. Meskipun susah banget kompak dan kumpul wkwk. Tapi masih bersyukur banget satu angkatan sama teman teman Kimia 2014. Semoga nantinya kita bisa kumpul lagi lah dengan kesuksesan masing masing. Amiin.

Oleh Inca : Makimpak (mahasiswa kimia kompak).

Angkatan yg mungkin nggak sekompak namanya ya, hehe. Tapi di makimpak, aku belajar banyaaak. Menghargai dan menghormati orang2 dengan kepribadian yg berbeda2. Selalu berprasangka baik dg siapapun, karena yg baik belum tentu baik, dan yg buruk belum tentu buruk. Di makimpak aku juga nemuin banyak hal. Teman, sahabat dan cinta (hahaha).

Semoga kita semua bisa sukses di jalan masing2, kawan !! See you on top !! J J Makimpak Fantastis !!

Oleh Zulfa : Ya gimana yaaaa.

Jadi bagian dr makimpak....

Seneng, terkejut, sedih. Seneng karna punya temen kok ya pada baikk bgt, awal ketemu cuek2 tp akhirnya bisa diajak becanda, seru2 jugaa. Ya bbrp ga akrab cuman makin karna jarang ketemu aja wkwk. Selalu bisa menghidupkan suasana kelas. Kimia tuh anaknya ga sediem se-ansos yg dipikiran masyarakat ehehe. Sedih udah ga bisa kumpul2 bareng lg (akunya yg gabisa wkwk), gabisa full team lagi, rapat malem lagi, sewot-sewotan

Oleh Safira : Pokoknya tantangan banget dapet temen2 yg jalan pikiran nya kayak kalian wkwk. Sering susah ngumpul. Sering capek. Tapi dari situ gue bisa ngerti kalo tiap orang beda2. Ya intinya saya bangga ditengah2 teman2 yg hebat. Dan tetep selalu inget safira ya.

Oleh Jaka: kesannya selama menjadi bagian dari makimpak, saya mengerti arti pertemanan, persahabatan, dan kekeluargaan, banyak sukanya dan minim dukanya saat jadi bagian dari makimpak. Pesan : sukses selalu teman2 kejar terus cita2 kalian, jangan lupakan saya pernah menajdi bagian dari makimpak seperti kalian.

Oleh Fidel : Kesannya sih senang jadi bagian dari makimpak, makimpak itu bagiku sudah seperti keluarga sendiri, rasanya jadi bagian dari makimpak sih nano" (manis, asem) wkwkwkwk
Oleh Sari : The beginning always be the hardest part ga sih?

Aku ngerasain itu di awal awal kuliah.

Apalagi ketika harus menjalani kuliah di tempat yg ga pernah ada di imajinasiku sebelumnya.

Termasuk lingkaran pertemanan. Tapi seiring berjalannya waktu, banyak sekali hal baik yg aku dapat. Pelajaran, pertemanan, kebersamaan, semuanya.

Aku bahkan sempet mikir, "kenapa ga dari awal ya aku bisa cari celah baik dari semua hal yg aku jalani?"

Pokoknya seneng ajaaa ngabisin 4 tahun bareng temen temen disini, abis ini gaada lagi pinjem2 alat gelas, gaada lagi yg nanya2 di lab ada orang ato gaa.

Gonna miss you guys.