Setelah blogwalking usai!!!

sebut saja totalitas seorang fotografeeeer dadakan yey.
Setelah blogwalking usai, akhirnya ku putuskan untuk kembali menulis. Menulis apa saja yang sejak kemarin-kemarin mengganggu dan menumpuk berantakan begitu saja di kepala juga ke-tidak-tenangan di hati karena belum ada tulisan yang dirasa pas untuk diupload ke blog. Padahal hari sabtu kemarin adalah jadwalnya. Jadwal untuk upload. Huft.
Sebenarnya sudah nulis, cuman tidak tahu kenapa, bahwa tulisan yang ditulis tersebut tidak hidup, tidak bernyawa, tidak memikat, tidak pas saja rasanya di hati. Padahal ya itu cuman suara hati sendiri yang mungkin didukung oleh bisikan-bisikan tidak baik yang ingin mengacaukan rencana keistiqomahan diri ini dalam tulis-menulis. Ehm. Boleh jadi-boleh jadi. Hahhaha.
 _______
E sebenarnya untuk yang kedua kalinya, ini ku mau nulis apa sih?.
Nah
Bingung.
Ehm
Apa ya?
Random saja kali ya?
Tapikan kamis lalu sudah ada tulisan random yang mau dijadikan bagian 5 dari serial cerita random.
Iya sih ada. Cuman itu rasanya kok terlalu biasa. Hahaha. Tidak hidup dan tidak pas rasanya.
Ehm. Ya itukan pandangan kau aja. Yang baca –kalau pun ada, hahaha- ya bisa jadi mengambil hikmah dari cerita random kau itu
Duh. Iya-iya. Aku juga pernah berpikiran seperti itu. Tapi, rasanya tulisan cerita random bagian 5 kemarin kurang srek. Berasa ada yang kurang, tapi ku ga tahu kekurangannya apa.
Trus gimana?
Aku juga ga tahu.
Katanya mau istiqomah
Hmm. Sedih.
Yaudah sih. upload aja.
Hmmm. Krik. Krik.
Gapapa. Ya namanya juga baru belajar. Baru mulai. Baru mencoba.
Hiks
Gapapa.
Mau nulis yang lain aja deh L
Yah udah. Nulis dah. Jangan banyakin rencana. Ntar dimakan sama rencana sendiri. Ga jadi-jadi. Tenggelam dalam rencana ini itu tanpa action.
Hiks.
Gapapa.
Hiks
Ehm. Yaudah, ini percakapan kita barusan diupload saja. Masa bodoh sama ada yang mau lirik apa gak. Masa bodoh sama pandangan orang. Masa bodoh dibilang baperan. Curhat kok di blog.
Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaa. Sedih L
Waduh. Sini alamat email sama passwordnya. Biar ku bantu uploadkan saja.
_________
Dan, begitulah akhirnya kenapa tulisan yang tidak tahu ujung-akhirnya ini tersemat begitu saja di halaman blog, dan tersampaikan kepada kalian semua yang sedang membacanya hingga dikata paling akhir ini. Titik –belum berakhir deh- wkwkwkkwk.
Dan, selalu begitu juga. Saat menulis, saat membaca, saat bermain, saat belajar, saat makan, saat menonton, saat berjalan, saat mengobrol, saat melamun, saat mencuci, saat memasak, kecuali saat tidur, merasa banyak sekali yang diobrolkan dan dipikirkan dalam diri ini. Suka lelah dan capek sendiri. Dan orang-orang dekat sering menjadi pelampiasan. Hahaha. Rasanya percakapan antara hati dengan pikiran itu ga ada habisnya. Kenapa juga semua dipikirkan. Kenapa juga semua dirasakan. Kenapa juga semua disimpen sendiri saja. Kenapa juga ada begini-beginian. Whahhh. Udah jauh kemana-mana. Baiklah. Baiklah. Akhiri saja tulisan random tak jelas ini dengan ucapan terimakasih karena sudah membacanya hingga selesai.
Dan, terimakasih kepada mas azhar nurun ala atas tulisan-tulisan lewat blognya yang penuh gizi tinggi dan mempengaruhi mood anak manusia satu ini yang sejak tadi tidak menemukan ide untuk menulis.
Bener. Bahkan tulisan ini dirasa lebih hidup dibandingkan tulisan-tulisan sebelumnya yang udah ditulis dengan rapi dan penuh kesadaran. Hahahah
Menguntip tulisan mas azhar, tentang kutipan dari salah satu penulis terkenal, yang sampai sekarang pun belum dituntaskan satu buku beliau yang di baca oleh ku. Sedih.
‘Mulailah dari apa yang kita tahu, kita lihat, kita rasa’. Oleh DEE, yang disampaikan saat wawancara tentang kepenulisan. Begitulan yang tertuang dalam cerita mas azhar nurun ala di azharologia.com

Komentar