Kenapa
Menulis Blog?
Sebelum
masuk ke pertanyaan kenapa menulis blog?. Kayaknya lebih enak buat cerita
asal-usul saya kok tiba-tiba sekarang pengen dan berharap banget selalu bisa
aktif dan berkontribusi banyak ya di dunia blog. Hehe, apalagi setelah kenal
komunitas Blogger Perempuan ini, makin tambah semangat. Alhamdulillah aamiin
ya, moga-moga bisa istiqomah. Asyek.
Halo.
Ini kali pertama saya ikutan challenge menulis di blog selama 30 hari yang
diadakan oleh komunitas Blogger Perempuan. Hehe. Baru ketemu sama akun @bloggerperempuan
dua hari yang lalu. Tanpa mikir panjang ikut/gak,
langsung deh registrasi biar bisa jadi member dari komunitas ini. huhuu.
Alhamdulillah.
Jadi,
kembali ke rencana awal adalah mengupas sekilas asal usul nge-blog dan masih
mau bertahan sampai detik ini, dan yang masa mendatang. Hasyek. Ada yang mau
baca ga ya? huhu. Ada ya ada ya. Wk.
2014.
Semenjak hijrah ke Malang perubahan idup bener-bener kerasa #ngerasagitu. Hehe.
Kerasa banget kalau udah banyak sekali yang tertinggal dari diri ini terkait
perkembangan-perkembangan yang ada baik dari pendidikan, kesehatan, gaya hidup,
makanan, apalagi teknologi yang semakin masyaAllah. Dulu aja udah gitu,
sekarang lebih luar biasa perkembangan teknologinya. (ini penting ga sih? haha :D)
Kenal
blog ya pas akhir-akhir 2014. 2015 udah mulai mencoba memposting beberapa kata
yang jadi kalimat jadilah cerita. Bahkan, masuk sebagai resolusi tahun 2015.
Tapi apalah daya, rupanya buat konsisten itu mah sulit banget. Rasanya banyak sekali
hal lain yang harus dikerjakan dan diselesaikan sampai tak memikirkan isi dari
blog yang akan upload. Dan bener, bertahan untuk aktif di blog cuman awal tahun
saja. Lalu, berhenti berbulan-bulan, kemudian setelah lama ditinggal merasa
kehilangan. Kembali aktif lagi. Lalu berhenti berbulan-bulan lagi. Aktif lagi.
Gitu aja seterusnya. Hal serupa juga berlaku ditahun 2016, 2017, juga 2018.
Untuk tahun 2018, sedikit lebih tegas sama diri sendiri, rencananya gitu. Ya
salah satunya ini ikutan challenge dari Blogger Perempuan. Biar bener-bener
kecapai itu resolusinya tahun ini, yaitu aktif nulis di blog. Doakan- ya-guys.
Aamiin. Huhu.
Akun
blog yang sekarang sering dipakai adalah akun yang kedua, karena yang pertama
lupa sama kata sandinya sama emailnya yang dipakai. Ya lupa gara-gara lama
sekali tidur panjang dan istrahat dari dunia blog dulu-dulu. Parah sih, emang.
Selain itu, dulu juga banyak bikin platform-platform lainnya. Semacam tumblr,
malah lebih dari 2 akun. Haha. dan sekarang, lupa semua sama akun-akunnya. Lupa
email sama password karena kebanyakan akun yang dibuat. FB lah, IG lah, dll. Emang
dah, susah banget buat pakai satu aja, yang ada maunya diraup semua. Walhasil
begitu deh, ga ada yang saya jadikan fokusan. Bercabang-cabang sehingga bingung
dan pusing sendiri. Banyak platform yang dipakai, malah ga berisi. Tidak baik
ini ya, hehe. Tapi kalau teman-teman semua sanggup ya bole-boleh saja. Malahan
bagus. Iya begitu pokoknya.
2018,
makin banyak berbagai macam platform yang disediakan, dan juga kece-kece dan
keren sekali. Tergoda saya untuk membuat dan menggunakan platform2 baru itu?
iya tergoda :D bahkan udah instal aplikasinya tapi tak jadi dipakai karena udah
mau komit sama blog dulu deh. Mau setia dan belajar mencintai dunia blog dan
seisinya dulu. Healah. Aamiin.
Nah,
begitulah singkat ceritanya. Ga penting ya? Hahaha. Masih berminta membaca lagi
ga guys? Yaudah, saya lanjut aja ya ke pertanyaan berikutnya, wkwkwkwk. Makasih
sebelumnya.
Kenapa
Menulis BLOG?
Kenapa
ya?
Yang
jadi alasan kenapa menulis adalah karena saya tidak pandai sekali dalam
bercerita, bercerita secara langsung, bertatap muka, melihat orangnya langsung,
alias berinteraksi langsung dengan orang-orang. Syusah sekali untuk sedikit
bercerita langsung tentang kejadian bahagia, sedih, kecewa, terluka, kesal,
menyenangkan, atau ngomongin cerita inspirasi dari orang lain. Ga bisa spontan.
Ga bisa bercerita berurutan sebab-akibat atau sebaliknya. Dan, pilihan kata
yang muncul di otak itu banyak sekali rasanya. Jadi gagap gitu, dan banyak aaaa eeee uuuu iiii nya gitu. Dan, ya
cuman dengan menuliskannya dulu barulah bisa enak dan lega rasanya. Karena saya
bisa milih kata yang paling pas, dan paling nyambung. Bisa dihapus kalau ga
cocok. Yang dirasa bener-bener bisa ke gambar dalam bentuk tulisan. Yang
nge-baca bisa dapat feelnya juga.
Ya
begitulah. Paling ga bisa bercerita langsung ke orang, dan bikin orang lain
salah paham menilai diri saya, hahaha. Jadilah dikenal Kalem, pendiam, ya
padahal ga sama sekali. Ga banget. Ga gitu. Aslinya mau cerewet dan ikut
nimbrung obrolan yang lain, cuman ya saya biasanya orang ga spontanitas, butuh
adaptasi panjang. Butuh mengerti karakter lawan bicaranya dulu. Biar saya bisa
masuk dan ikut serta dalam alur obrolan itu. kalau ga gitu, saya emang biasanya
milih cuman diam dan diam dan diam. Jadilah husnul pendiam, husnul kalem, dan
dll. WKWKWK. Kok saya jadi curhat gini. Maap Maap yaaaa.
Menulis
di blog?
Karena
diplatform yang lainnya ga bisa dibuat untuk cerita-cerita panjang. E ada sih,
cuman ga sreg aja, sama blog aja
maunya. Hahha. Kan mau komit dengan blog. Haseyk.
Nge-blog
itu bikin diri ini merasa lebih waras lagi menghadapi semua pikiran yang ada dari
bentrokan hati dan otak.
Nge-blog
itu jadi hiburan, merasa bebas dan menyenangkan.
Blog.
Tempat cerita dan mengeluhkan segalanya. Menyampaiakan apa-apa yang mau saya
sampaikan kepada diri saya sendiri, juga kepada yang lainnya.
Nge-blog
itu semacam saya mengingati diri sendiri, beginilah nul, begitulah nul. Hidup
kayak gini, orang-orang yang ditemui, yang pergi, yang baik, yang tulus itu
kayak gini. Nulis-nulis gitu ya sebenarnya nasehatin diri sendiri, ingetin lagi
diri sendiri, untuk selalu bisa memaknai hidup ini bener-bener. Ga asal-asalan,
ga ikut-ikutan. Belajar. Belajar. Dan belajar lagi intinya. Hwah.
Kalau
ada yang ikutan suka atau ikutan merasakan hal yang sama dari apa yang pernah
saya ceritakan di blog selama ini, bersyukur banget. Ya, secara tak langsung
pengen bilang, kamu ga sendirian kok
merasakan hal itu, saya juga, dia juga, mereka juga, merasakan hal yang sama.
kamu ga sendirian, percaya deh. Bahkan diluar sana yang punya masalah lebih
dari ini banyak.
Intinya
seneng banget kalau bisa nyelesain ceritanya. Trus ke-upload. Ada yang baca,
dan ikutan seneng juga, apalagi kalau ngasih komentar. Huhuhu. Senang banget
yeah..
Blog.
adalah
tentang cara bagaimana menyampaikan yang paling (ia) suka.
Begitulah. Bye.
#kenapamenulisblog #BPN30dayChallenge2018 #bloggerperempuan #nulisajadulu #nulissajalagi #nulissajaterus #khusnulkhatimah
Komentar
Posting Komentar