Ku
coba menebak-nebak senyum itu
Adakah
ia sangat berarti?
Ku
coba merangkai ketidakpedulian itu
Adakah
ia adalah pilihan terbaik untuk saling menjaga?
Ku
coba membaca raut wajah itu, adakah ia mempunyai arti?
Waktu
dan sekelilingnya, adakah mereka berkonspirasi?
Membuat
ku bertanya-tanya.
Adalah
rasa yang belum sampai
Memendamnya
dalam diam
Menahannya
dalam keramaian
Mencekamnya
dalam kesunyian
Adalah
rindu yang tak terbilang
Membunuhnya
mustahil
Melepaskannya
tak mungkin
Tak
semua pertemuan itu melegakan
Rindu
yang lepas sejenak saat berjumpa
Akan
digantikan oleh ribuan rindu lainnya
Ia
tumbuh seperti rerumputan liar,
Tak
terkendali.
Pertemuan
itu adalah awal menciptakan banyak hal
Setidaknya
akan lebih banyak cerita tentang kau yang akan ku dengar
Adakah
pertemuan itu melegakan dalam jangka waktu yang tak terbilang?
Detik,
berlalu
Menit
pun, berlalu
Satu
jam, dua jam, berlalu
Adalah
waktu dimana aku tahu sedikit tentang kau.
Aku
diam
Aku
mendengarkan
Aku
menarik napas
Aku
tertawa
Aku
bahagia
Aku
menata hati
Adakah
aku berharap lebih dari ini semua?
Malang,
23 Agustus 2017.
Aku juga menata hati
BalasHapusAdakah aku diharapkan lebih dari semua ini?
Aku juga menata hati
BalasHapusAdakah aku diharapkan lebih dari semua ini?
Selamat menataaa hatiii, dear. Wkwkkw.
BalasHapus