Daya tarik merupakan suatu hal yang ada dalam diri seseorang dan menjadi
salah satu alasan satu sama lain dapat terikat dan menjalin hubungan. Setiap
hari, berganti minggu, berganti bulan, berpindah tempat, kita bertemu banyak
orang dengan berbagai sifat. Ada yang terjalin hubungan sangat lama dan ada juga
yang sebentar. Hal tersebut dipengaruhi oleh sifat unik yang dimiliki oleh
seseorang, yang menjadi saya tarik oleh orang lain. Pada dasarnya kita melakukan pilihan “menjalin
hubungan” dengan seseorang baik berteman/partner romansa karena beberapa
pertimbangan dari faktor-faktor yang menjadi penentu.
Ada 6 faktor utama yang mempengaruhi terbentuknya daya tarik dengan
seseorang yang menjadi teman dan membentuk hubungan romansa.
1. Proximity
Faktor kedekatan; sejauh mana seseorang tinggal atau bekerja dengan kita.
Pernah banget mendengar kalau pasangan yang menjalani hubungan LDR akan rawan
tidak berakhir bersama karena bertentangan dengan salah satu faktor dari
pengaruh terbentuknya hubungan ialah kedekatan. Alasan kenapa pengaruh
kedekatan ini termasuk fakta kita lebih cenderung nyaman pada orang yang familiar.
Dikatakan dalam sebuah buku hubungan interpersonal bahwa dalam kedekatan yang
terjangkau akan sedikit effort (cost) yang dikeluarkan saat
berinteraksi dengan yang lain, kita lebih menyukai lingkungan yang terjangkau
oleh raga dan rasa, dan tidak masalah jika mengharapkan untuk berjumpa lagi
dengan mereka sesegera mungkin.
Apalagi kalau dengan seseorang itu (teman atau saudara) sudah berbeda peran
dengan kita. Khawatir mengganggu menjadi alasan tak menghubunginya
sering-sering. Normal life ya, asal tetap menjaga komunikasi sesekali. Dan,
faktanya memang tidak akan bisa seintens dahulu. Tapi, kita selalu punya
kenalan-kenalan baru, maka enjoy your new relantionships.
2. Similarity
Faktor kesamaan; kita cenderung untuk menjalin hubungan pertemanan dengan
orang lain berdasarkan hal yang mirip/sama, seperti; umur, etnik, kondisi
sosial ekonomi, tingkat pendidikan, daya tarik fisik, dsb, kita dengan
seseorang tersebut saling berbagi bersama value dan ketertarikan. Begitu pula
saat memutuskan menikah dengan seseorang, kita cenderung memilih mereka yang
memiliki kemiripan.
Adanya kecocokan dan kemiripan sifat dalam sebuah hubungan, kita cenderung
akan memiliki daya tarik yang sama. Sedangkan, jika adaya interaksi yang
bertolak belakang, maka faktor lain yang berperan, yaitu faktor saling
melengkapi.
3. Complementarity
Faktor saling melengkapi; saat kita bertemu dengan seseorang yang memiliki
karakter berbeda, kita dapat memilih untuk saling melengkapi. Adanya opposites
attract dalam hubungan memungkinkan mereka untuk berbagi tugas dan
mengejar goals tanpa terlalu banyak ketidaksepakatan. Namun, tetap ada diantara
kita, orang-orang yang tetap bersama dan membangun hubungan yang harmonis baik
saat di luar rumah maupun dalam rumah. Mereka saling bersepakat dan tidak
mendominasi satu sama lain.
4. Physical Attraction
Faktor daya tarik fisik; tidak bisa diabaikan bahwa orang yang paling popular
adalah mereka yang paling menarik secara fisik. Coba cek sejenak
lingkaran-lingkaran pertemanan kita. Betul tidak? Tapi, ada orang-orang yang
lebih terlihat menarik dan bukan karena fisik; ialah mereka yang memiliki
karakter positif seperti kepribadian yang perhatian, peduli, baik, cerdas, dan
harga diri yang tinggi.
5. Reciprocal Liking
Kita menyukai orang yang menyukai balik kita. Disukai dapat meningkatkan
harga diri kita dan membuat kita merasa dihargai.
6. Competence
Umumnya kita menyukai orang lain karena kemampuan sosial mereka yang bagus,
kecerdesan dan berkompeten adalah bentuk penghargaan apapun kompetensi yang
mereka miliki.
#11Ramadhan #JurnalRamadhan #30harimenulis #Psikologi
Komentar
Posting Komentar