Jika Seorang Perempuan Jatuh Cinta || 19 Jurnal Ramadhan

 

Jika seorang perempuan jatuh cinta. Ia akan menyembunyikan dengan sangat rapi. Ia akan bekerja lebih keras menata hati waktu bertemu dengan yang dicintai. Ia akan bersusah menjaga agar irama degub jantungnya tak terdengar oleh orang-orang di sekitarnya. Ia akan mencuri-curi dengar kisah seorang tersebut dari orang-orang dekatnya. Ia akan diam-diam mengamati, memperhatikan kegemaran dan kesibukannya. Ia akan menyelipkan doa-doa baik untuk seorang tersebut.

 

Jika seorang perempuan jatuh cinta.

Mendadak ia punya aktivitas baru disela kesibukan. Mendadak ia pandai menguntai kata demi kata yang indah nan menggemaskan. Mendadak ia menyukai hal baru sebab seorang tersebut menyukainya. Mendadak ingin membaca buku yang seorang tersebut juga membacanya. Mendadak-mendadak yang awalnya asing, menjadi begitu familiar

 

Jika seorang perempuan jatuh cinta

Urusan merapikan perasaannya agar tidak tercecer patut mendapatkan penghargaan piala. Bahkan Tuhan pun ingin ia sembunyikan karena terkadang merasa malu. Kadang ia menangis dalam rindunya pada seorang tersebut. Menangis dalam diam dan untaian kata yang dituliskan pada lembaran-lembaran bukunya. Kadang ia tersipu malu saat melakukan sesuatu hal mendapat tanggapan dari seorang yang dicinta.

Semakin ia ingin melupakan, mengabaikan, semakin menjadi-jadi pula perasaannya. Tidak jarang ia berperang dengan pikirannya sendiri.

 

Jika seorang perempuan jatuh cinta.

Diamnya sungguh lebih dari seribu bahasa.

Tapi jauh di lubuk hatinya, keributan akan perasaan kesal-bahagia kepada seorang yang dicintai nya tak terbendung lagi. Sangat ramai.

 

Jika seorang perempuan jatuh cinta.

Ada yang memilih bersikap demikian.

Diam-diam. Merasa cukup dan bahagia dengan yang sudah dilakukan walaupun ia tahu bahwa di bagian dirinya yang lain sedang terluka. Ah, namanya juga sedang jatuh cinta. Mendadak menderita buta dan tuli.


#19Ramadhan #JurnalRamadhan #30harimenulis

Komentar