List Doa, Kenapa Gak? || 02 Jurnal Ramadhan

 


"Kamu mau dikadoin apa?" 

"Mohon doanya aja ya"

"Semangat buat besok!!"

"Mohon doanya ya"

"Semoga lancar, sehat dan berkah"

"Mohon doanya ya"

Saat menjadi penanya atau mendapatkan pertanyaan sering sekali mendengar jawaban "mohon doanya ya". Kadang-kadang kita protes, kenapa hanya minta doa, minta hal lain juga dong. Dan, jawabannya, "itu sudah jauh dari cukup". Waw Waw Waw. Hanya sebuah kalimat yang terdiri dari beberapa kata, tapi efeknya merasuk ke hati terdalam. Ciah. Hanya sebuah kalimat yang kadang kala doanya masih gambaran besar tapi sudah menghubungkan kita dengan Allah. "Hanya" yang bukan sekedar "Hanya" kalau sudah berurusan dengan doa.  

Buka KBBI dikit, doa diartikan sebagai permohonan (harapan, permintaan, pujian) kepada Tuhan. 

Buka ayat al-quran dikit; doa adalah senjata utama seorang muslim. Dalam QS Ghafir:60 yang memiliki terjemahan menganjurkan berdoa kepada Allah, dan niscaya akan diperkenankan. Karena sejatinya tidak ada permohonan yang sia-sia kalau ke Allah. 

Buka kenangan lama dikit, doa adalah bentuk kepasrahan seorang diri ini kepada Allah untuk dimudahkan mewujudkan keinginan-keinginan diri. 

Ngomongin kenangan lama, ada 2 hal yang paling membekas dalam diri terkait drama doa. Paling memorable. Masih teringat dipenghujung 2013 dan awal 2014 lalu, kepengen sekali masuk kuliah di kampus itu dan jurusan ini. Keinginan yang polos (dalam artian gak tahu next mau jadi apa dari pilihan itu hmmm, mengsedih). Doa yang sama berhari-hari di sepertiga malam, sehabis sholat, dan waktu-waktu lainnya. Beberapa bulan kemudian, saat pengumuman kelulusan, dinyatakan diterima di kampus dan jurusan yang dipilih. Sedangkan, kenangan lainnya saat puasa 2020. Waktu memanjatkan doa ini berbeda dengan 7tahun lalu. Ini sih lebih mustajab lagi waktunya, saat ramadhan, di waktu sahur, waktu buka, setelah sholat, menyebutkan doa yang sama. Setiap hari, mengulang, mengulang, sampai diri sendiri juga agak bosan. Tapi Allah ga pernah bosan. Penghujung puasa diACC Allah dan sebulan kemudian udah ada di posisi yang diminta. 

Memorable karena sedang ada di masa-masa galau, ngegantung, gak pasti. Sehingga sekalinya dapat, bersyukur sekali!!!

Kita punya Pencipta yang sama. Cerita hidup dan ujian masing-masing sesuai dengan daya tanggung beban tiap diri. Ujian yang didapat, kemudian dilalui, dan berhasil menyelesaikan permalahannya tidak terlepas dari segala usaha dan doa yang sering kita dipanjatkan. Kehidupan satu langkah, dua langkah, dan langkah-langkah berikutnya adalah kehidupan mengarungi anak tangga dari untaian doa-doa. Doa dari diri kita sendiri, doa dari orangtua, doa dari sanak saudara. Doa dari sahabat. Doa dari orang-orang yang kita kenal, kita bantu. 

Dashyat yaaaaaa. Walaupun sedashyat itu, tetap saja kita kadang luput dan lalai dari kegiatan berdoa ini. Hihi. Sisi manusia sangat menonjol kalau dalam urusan lupa dan takabur. HaH. Kita mungkin menjadi pelaku mengakhirkan doa dalam setiap usaha kita. Yang seharusnya, ia dihadirkan sejak kita memulai rencana bahkan saat masih dalam gambaran blurrrr sekalipun di kubangan otak. 

Doa menjadi ibadah yang tidak sulit dilakukan. Sebab, bisa dilakukan dalam keadaan apapun dan di mana pun. Sehingga, ibadah berdoa di momen ramadhan ini bisa menjadi amalan yang tidak boleh kita nomor sekiankan. Agar tidak terjadi seperti itu, kita perlu mencari tahu kapan aja nih waktu yang paling tepat memanjatkan ibadah berdoa dan apa saja yang perlu dipanjatkan. Kita bisa mengatur dan membuatnya dari sekarang. Sebelum terlambat, yuk kita lets gooooooo! Yaitu Membuat LIST DOA!!!

Kenapa list doa ini jadi penting? Untuk memudahkan kita memiliki beberapa doa yang ingin segera dikabulkan oleh Allah SWT. Kita selalu mengingatnya. Menjadi familiar di arsy-Nya.

LIST DOA ini bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan. Misal butuh banget kondisi hati yang lapang dan bersih, urusan ibadah, urusan karir, urusan keluarga, urusan jodoh, urusan amal, urusan apunan dan urusan umat. Jajal terus. Getarkan arsy-Nya dengan untaian-untaian suara hati para manusia. 

Bunya doanya Boleh dengan doa yang sudah ada di kumpulan-kumpulan doa, bisa juga dibuat dengan kalimat sendiri. Aku biasanya menggunakan kalimat sendiri, lebih mudah diingat dan lebih ada feel. Kalimat sendiri ini pun pengembangan dari doa-doa yang ada. 

Adanya LIST DOA membantu kita untuk dekat dengan ALLAH karena sering berkomunikasi disetiap waktu berdoa. LIST DOA bisa dibuat mulai saat ini, mumpung ramadhan abru hari kedua. Pasti bisa!!!

Pengalaman menulis list doa ini baru terlaksana 3tahun yang lalu. Dan, tahun ini kembali melanjutkan membuat list doa tersebut. Tahun ini list doaku agak banyak, 7point. Kadang berdoa dengan semuanya, kadang juga hanya beberapa yang baca dan didoakan. 

Kamu punya cerita menarik terkait drama menanti atau proses menunggu doa-doamu diwujudkan oleh Allah? Sharing di kolom komentar, yuk! Karena ceritamu adalah pembelajaran untuk yang lain :)

#02Ramadhan #JurnalRamadhan #30harimenulis

Komentar

Posting Komentar