Punya teman... Malam-malam teringat mereka.
Unik, gimana dan apa yang sedang
dilakukannya sekarang? Bertemu dan bermain dengannya di gunung saat acara makan-makan. Saya lupa detailnya, tapi lewatnya jadi tahu dan memiliki keinginan untuk membeli binder isi kertas warna-warni sebagai catatan. Unik. Dimana pun kamu berada, semoga sehat dan lancar selalu ya urusannya. Saya rindu. Rindu yang tidak bisa dimengerti inginnya apa. Bertemu? Rasanya gak mungkin sekali. Hehe...umur kita baru 8 atau 9 tahun waktu itu. Sangat lama sekali. Tapi, ingatan dan rasa pernah mengenal kamu masih menggelitik hati ini sesekali dalam diam, juga ramai.
Zakia Drajat. Salah satu teman yang ditemui saat mendaftar SMA. Sosok yang pinter. Yang kalau diajak ngobrol sangat asyik dan menyenangkan. Zakia, i miss you so much. 6tahun pisah tanpa ketemu sama sekali. Semoga kamu jadi seorang dokter yang berhati mulia dan bijak. Sehat selalu dan suatu hari semoga masih bisa bertemu, ya.
Teman ospek saya. Anak FPIK. Si gigi ginsul. Intan ya namanya? Apakabar Ntan? Kamu udah dapat kerja di mana? Udah nikah? Sehat-sehat ya Intan. Saya masih ingat betul bagaimana kita ikut serangkaian agenda ospek di kampus 2014 lalu. Kita baru ketemu tapi langsung akrab. Intan, sehat selalu ya di mana pun kamu berada. Saya rindu. Rindu teramat.
Dan, sahabat semasa kecil. Nunung. Lekas sehat, Nung.
...takdir pertemanan dengan mereka yang manis. Teramat, bahkan.
...lewat mereka, saya jadi punya bekal pemahaman-pemahaman berteman dengan orang-orang ditiap adanya pertemuan.
...
Komentar
Posting Komentar